KARBOHIDRAT KOMPLEK
DI SUSUN OLEH :
INDRI PUJI HAPSARI
132110163
KELAS : 1B
DOSEN PEMBIMBING:
Desfriani Dwiyanti.S.SiT,M.Kes
Dini Rasjmida,S.Pd
Irma Eva Yani, SKM, M.Si
POLTEKKES KEMENKES RI
PADANG
TA 2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur
penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga dengan
segenap kemampuan penulis telah berusaha untuk
menyelesaikan makalah yang berjudul “KARBOHIDRAT KOMPLEKS” untuk melengkapi
tugas mata kuliah Ilmi Gizi Dasar (IGD).
Dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama Dosen pembimbing mata
kuliah yang telah mendukung selesainya makalah ini, serta teman-teman yang telah memberikan dukungan
berupa motivasi .
Penulis sangat menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk penyempurnaan
makalah ini.
Terimakasih.
Padang,30 september 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
......................................................................................................1
KATA PENGANTAR
..........................................................................................2
DAFTAR ISI ..................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
..........................................................................................4
B.
Rumusan Masalah
..........................................................................................5
C.
Tujuan Penulisan
..........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A Jenis
karbohidrat kompleks
..................................................................6
B. Dampak dari kekurangan dan kelebihan karbohidrat............................................7
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Karbohidrat
merupakan komponen pangan yang menjadi sumber energi utama dan sumber serat
makanan. Komponen ini disusun oleh 3 unsur utama, yaitu karbon (C), hidrogen
(H) dan oksigen (O). Jenis-jenis karbohidrat sangat beragam dan mereka
dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan susunan atom-atomnya,
panjang/pendeknya rantai serta jenis ikatan akan membedakan karbohidrat yang
satu dengan lain. Dari kompleksitas strukturnya dikenal kelompok karbohidrat
sederhana (seperti monosakarida dan disakarida) dan karbohidrat dengan struktur
yang kompleks atau polisakarida (seperti pati, glikogen, selulosa dan
hemiselulosa). Di samping itu, terdapat oligosakarida (stakiosa, rafinosa,
fruktooligosakarida, galaktooligosakarida) dan dekstrin yang memiliki rantai
monosakarida yang lebih pendek dari polisakarida.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud KARBOHIDRAT ?
2.
Apa saja yang termasuk dalam
karbohidrat kompleks ?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah untuk mengetahui tentang pengertian dari karbohdrat, dan bagian dari karbohidrat kompleks.
BAB II
PEMBAHASAN
A. KARBOHIDRAT KOMPLEKS
1. Pati
Pati
merupakan simpanan karbohidrat dalam tumbuh-tumbuhan dan merupakan karbohidrat
utama yang dimakan manusia diseluruh dunia. Pati terutama terdapat dalam
padi-padian, biji-bijian, dan umbi-umbian. Beras, jagung dan dgandum mengandung
70-80% pati
;kacang-kacang kering, seperti kacang kedelai, kacang merah dan kacang hijau
30-60%, sedangkan ubi, talas, kentang,
dan singkong 20-30%.
Jumlah
unit glukosa dan susunannya dalam satu jenis pati berbeda-bedasatu sama lain,
tergantung jenis tanaman asalnya. Bentuk butiran pati
ini berbeda satu sama lain dengan karakteristiknya tersendiri dalam hal daya
larut daya mengental , dan rasa.
Sebagian besar
pati mengandung antara 15% dan 30% amilosa.
Dalam
butiran pati, rantai-rantai amilosa dan amilopektin tersusun dalam bentuk
Kristal, yang menyebabkannya tidak larut dalam air dan memperlambat
pencernaannya oleh amylase pangkreas.
Dalam proses
pencernaan semua bentuk pati
dihidrolisis menjadi glukosa. Pada tahap petengahan akan dihasilkan dekstrin
dan maltosa.
2. Dekstrin
Dekstrin
merupakan produk antara pada pencernaan pati tau dibentuk oleh hidrolisis
persial pati. Dekstrin merupakan sumber
utama karbohidrat dalam makanan lewat pipa (tube feeding). Cairan
glukosa dalam hal ini merupakan campuran dekstrin, maltose, glukosa, dan air.
Pati yang dipanaskan secara kering (dibakar) seperti
halnya membakar roti akan menghasilkan dekstrin. Molekul sakarida bila
bertambah kecil, akan meningkatkan daya
larut dan kemanisannya, oleh karena itu dekstrin lebih manis daripada pati
dengan daya larut lebih tinggi dan lebih mudah dicerna. Dekstrin terdapat pada
makanan bayi
3. Glikogen
Glikogen dinamakan juga pati hewan karena merupakan
bentuk simpanan karbohidrat didalm tubuh
manusia dan hewan terutama terdalam hati dan otot. Glikogen
terdiri atas unit-unit glukosa dalam bentuk rantai lebih bercabang daripada
amilopektin.
Dua pertiga
bagian dari glikogen disimpan dalam otot dan selebihnya dalam hati. Glikogen dalam otot hanya dapat digunakan untuk
keprluan energi
didalam otot tersebut, sedangkan glikogen dalam hati dapat digunakan sebagai sumber energy untuk
keperluan semua sel tubuh. Glikogen tidak merupakan sumber karbohidrat yang
pentin g dalam bahan makanan, karena hanya terdapat didalam makanan berasal
dari hewani dalam jumlah terbatas,
- Polisakarida nonpati/ serat
Serat
makanan adalah polisakarida nonpatin yang menyatakan polisakarida dinding sel.
Ada 2 golongan serat:
a) Serat yang tidak larut dalam air.
- Selulosa, merupakan berasal dari makanan nabati akan melewati saluran cerna secara utuh. Selulosa melunakkan dan memberi bentuk pada feses karena mapu menyerap air, sehingga membantu gerakan peristaltic usus.
- Hemiselulosa, merupakan bagian utama serat serealia yang terdiri atas polimer bercabang.
- Lignin, member kekuatan pada struktur tumbuhan , oleh Karena itu merupakan bagian keras dari tumbuh-tumbuhan sehingga jarang dimakan. Lignin terdapat didalam tangkai sayuran, bagian inti didalam wortel, dan biji jambu biji.
b) Serat yang larut dalam air. Terdapat di sekeliling dan
didalam sel tumbuh-tumbuhan . ikatan –ikatan ini mengembang didalam air sehingga membentuk gel. Oleh karena itu,
didlam industry pangan digunakan sebagai bahan pengental, emulsifier, dan
stabilizer.
- Pectin, terdapat didalam sayur dan buah, terutama jenis sitrus, apel, jambu biji, anggur dan wortel. Senyawa pectin berfungsi sebagai bahan perekat antar dinding sel.
- Gum Arabic , adalah sari pohon akasia. Gum diekstraksi secara komersial dan digunakan dalam industry pangan sebagai pengental, emulsifier, dan stabilizer.
- Mukilase, terdapat dalam biji-bijian dan akar yang fungsinya diduga mencegah pengeringan.
- DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KARBOHIDRAT
a) Dampak kekurangan karbohidrat.
Akibat
Kekurangan Karbohidrat - Gangguan Akibat
Kekurangan Karbohidrat adalah dapat mengakibatkan kerusakan jaringan, penyakit
akibat kekurangan glukosa dalam darah (hypoglisemia), dan penyakit yang sering
adalah menyerang anak balita yaitu penyakit marasmus.
Kekurangan asupan makanan yang
mengandung karbohidrat dapat mengakibatkan penyakit sdi antaranya adalah
penyakit yang sering mengenai anak balita (di bawah lima tahun) disebut juga
penyakit marasmus.
Ciri-ciri penyakit marasmus
Ciri-ciri penyakit marasmus
- Selalu merasa kelaparan
- Anak sering menangis
- Tubuh menjadi sangat kurus, biasanya pada anak yang terkena penyakit busung lapar
- Kulit menjadi keriput
- Pernapasan terganggu akibat tekanan darah dan detak jantung yang tidak stabil
- Penyakit marasmus sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian apabila tidak ditangani secara serius
- Penyakit marasmus akan mengakibatkan tumbuh kembang anak menjadi terhambat, perkembangan kecerdasannya menjadi lambat, dan tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada perkembangan psikologisnya
Agar penyakit maramus tidak mengenai balita Anda, sebaiknya mengenal beberapa makanan yang mengandung karbohidrat dan dampak dari kekurangan dan kelebihan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
b) Dampak kelebihan karbohidrat.
Karbohidrat
merupakan sumber energi yang dibuthkan oleh mahluk hidup. Ia berperan
sebagai bahan bakar. Pada manusia, bahan bakar tersebut berupa glukosa
sedangkan pada hewan disebut glikogen dan pada tumbuhan disebut pati.
Para ahli gizi menyebut karbohidrat sebagai salah satu dari enam zat yang
paling dibutuhkan oleh tubuh. Karena itu, diet yang bertujuan menghindari
karbohidrat adalah jenis diet yang salah. Selain sebagai sumber energi, manfaat
karbohidrat lainnya adalah sebagai cadangan tenaga yang biasanya disimpan dalam
bentuk lemak di bawah jaringan kulit, memberi rasa kenyang, dan lain-lain.
Kekurangan karbohidrat bisa menyebabkan beberapa penyakit serisu misalnya
maramus, hypoglisemia dan lain-lain. Penyakit tersebuh berbahaya dan harus
dihindari. Meski demikian, Anda juga tidak dianjurkan mengkonsumsi karbohidrat
secara berlebihan. Sebab dampak kelebihan karbohidrat juga berbahaya
bagi tubuh kita.
Memicu Penyakit Jantung Sampai Diabetes
Selama ini kita terkesan selalu “menyalahkan” lemak jika berbicara soal penyakit jantung. Padahal, konsumsi karbohidrat yang berlebihan juga bisa memicu penyakit jantung pada seseorang. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Washington Amerika Serikat. Karbohidrat berlebih bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah dan berakibat pada resiko penyakit jantung yang semakin tinggi. Senyawa Trigliserida yakni jenis lemak yang biasanya dijumpai di dalam darah yang mengandung glukosa lebih. Jika kadar trigliserida tinggi dan HDL rendah maka akan berpengaruh pada aterosklerosis dan berimbas pada penyakit jantung, stroke dan juga serangan jantung mendadak.
Selain itu, karbohidrat lebih juga akan memicu penyakit diabetes mellitus. Ciri-ciri diabetes mellitus sendiri adalah buang air kecil secara berlebihan, merasa terus menerus haus, lapar berlebihan, mulut terasa pahit dan lain-lain. Untuk menghindari dampak buruk karbohidrat ini, sebaiknya atur pola konsumsi dan imbangi dengan serat dari sayur dan juga buah-buahan.
Memicu Penyakit Jantung Sampai Diabetes
Selama ini kita terkesan selalu “menyalahkan” lemak jika berbicara soal penyakit jantung. Padahal, konsumsi karbohidrat yang berlebihan juga bisa memicu penyakit jantung pada seseorang. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Washington Amerika Serikat. Karbohidrat berlebih bisa meningkatkan kadar gula di dalam darah dan berakibat pada resiko penyakit jantung yang semakin tinggi. Senyawa Trigliserida yakni jenis lemak yang biasanya dijumpai di dalam darah yang mengandung glukosa lebih. Jika kadar trigliserida tinggi dan HDL rendah maka akan berpengaruh pada aterosklerosis dan berimbas pada penyakit jantung, stroke dan juga serangan jantung mendadak.
Selain itu, karbohidrat lebih juga akan memicu penyakit diabetes mellitus. Ciri-ciri diabetes mellitus sendiri adalah buang air kecil secara berlebihan, merasa terus menerus haus, lapar berlebihan, mulut terasa pahit dan lain-lain. Untuk menghindari dampak buruk karbohidrat ini, sebaiknya atur pola konsumsi dan imbangi dengan serat dari sayur dan juga buah-buahan.
Mengganggu Proses Metabolisme Tubuh
Dampak buruk karbohidrat lainnya adalah terganggunya proses metabolism sehingga seseorang lebih rentan terkena obesitas. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda mengkonsumsi karbohidrat yang lebih lama dicerna. Karbohidrat memang dibagi ke dalam dua golongan seperti monosakarida (mudah dicerna) dan polisakarida (lebih susah dicerna). Golongan monosakarida ini antara lain nasi putih, gula, permen dan lain-lain. Sedangkan golongan polisakarida antara lain nasi merah, ubi, singkong, roti gandum dan lain-lain. Karena ia lebih susah dicerna maka ia akan bertahan lama di perut dan memberi sensasi kenyang yang lebih lama. Selain itu, karbohidrat kompleks atau polisakarida juga biasanya mengandung serat alami yang baik untuk tubuh. Serat ini sebenarnya digolongkan sebagai karbohidrat hanya saja ia tak bisa dicerna. Karenanya, ia akan menjadi pendorong atau penyaring komponen zat yang tidak dibutuhkan. Ia juga berperan dalam hal melancarkan proses buang air besar. Konsumsi serat juga bisa menetralkan kadar gula dalam darah dan menjauhkan penyakit diabetes.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
Karbohidrat
memegang peran penting dalam alam karena merupakan sumber energi utama bagi
manusia dan hewanyang harganya juga relatif murahdan karbohidrat merupakan
komponen utama yang di butuhkan tubuh, dilihat dari fungsinya serta reaksi
alami yang di produksi tubuh. Untuk itu karbohidrat sangat di anjurkan untuk di
konsumsi guna melengkapi kebutuhan tubuh. Di samping itu,kita juga harus
memperhatikan jenis-jenis makanan yang mengandung karbohidrat,baik dari jenis,
kadar karbohidrat,serta zat-zat lain yang mempengaruhi kerja fungsi tubuh serta
masih banyak lagi hal-hal yang perlu di perhatikan dalam pengkonsumsian
karbohidrat secara seimbang, demi mendapatkan tingkat derajat nilai gizi yang
baik.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Almatsier
Sunita,Prinsip Dasar Ilmu Gizi,Jakarta:Gramedia Pustaka Utama,2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar